Gunungtua – Pasangan Calon Bupati dan Waki Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Hamsiruddin Siregar RCM dan Purba Hasibuan (HARAPAN) resmi mendapat nomor urut 2 pada pilkada Paluta November 2024 mendatang.
Hamsiruddin mengatakan nomor urut 2 itu adalah simbol keselarasan dan kedamaian, melakukan perubahan pembangunan Paluta dengan melibatkan seluruh stakeholder pemerintahan daerah termasuk di dalamnya pemerintahan pusat.
“Nomor urut 2 ini merupakan simbol yang identik dengan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, ini pertanda bahwa kita Pasangan HARAPAN akan merangkul semua pihak untuk perubahan Paluta yang lebih baik.”
Hal ini disampaikan pada saat acara pengundian dan penetapan nomor pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Paluta yang berlangsung di Kantor KPU Paluta, pada Hari Senin, 23 September 2024. Bagi Hamsiruddin, pilkada merupakan ajang pertarungan ide dan gagasan.
“Konsep kami jelas dalam melakukan perubahan tidak serta merta menafikan yang sudah baik, itu akan kita tingkatkan, pembangunan yang belum merata akan kita perbaiki termasuk pelayanan publik harus mengedepankan kepentingan masyarakat.”
Purba Hasibuan menambahkan, dengan diperolehnya nomor urut 2, Pasangan HARAPAN semakin percaya diri menyongsong kemenangan karena senafas dengan perjuangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membawa negara Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami semakin percaya diri menuju kemenangan membawa Paluta BERSERI (Bermartabat Sejahtera dan Mandiri), menjadikan Kabupaten Paluta yang terbaik di Sumatera Utara, ini saatnya kita perbaiki kampung halaman kita agar lebih dikenal masyarakat luas.”
Dia meminta kepada Tim Pemenangan Pasangan HARAPAN menggunakan politik santun, ramah, dan riang gembira, tanpa paksaan dan intimidasi kepada masyarakat. Menurut Purba Hasibuan, perubahan yang sesungguhnya berawal dari diri sendiri.
“Saya minta Tim HARAPAN jangan menggunakan cara-cara kotor, memaksa apa lagi intimidasi kepada masyarakat agar memilih kita, tapi sampaikan dengan bijak bahwa Paluta butuh pemimpin yang berkomitmen terhadap perbaikan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.” (***)