You are currently viewing Sosok Sederhana yang Memiliki Jiwa Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

Sosok Sederhana yang Memiliki Jiwa Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

  • Post comments:0 Comments

Hamsiruddin Siregar putra Nagasaribu, Padang Lawas Utara. Lahir di Tapsel, 04 Juli 1963 dengan empat bersaudara. Hamsiruddin Siregar bukanlah dari keluarga kaya raya, melainkan hanya orang biasa pada umumnya. Ia selalu membantu orangtua dalam mencari nafkah demi memenuhi kebutuan hidup sehari-hari di kampung halaman.

Hamsiruddin Siregar menempuh Pendidikan SD dan SMP di Nagasaribu, Padang Lawas Utara, lalu ia melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Sipirok, Tapanuli Selatan, serta perguruan tinggi di Universitas Putra Bangsa, Surabaya, dengan bidang studi Ilmu Hukum.

Masa kecil Hamsiruddin Siregar penuh perjuangan dan lika liku kehidupan di kampung halaman. Dengan tekat dan kemauan yang tinggi serta cita-cita yang ingin dicapai untuk dapat menjadi orang sukses, segala upayapun ia tempuh demi mewujudkan impian tersebut.

Di balik kegigihan Hamsiruddin Siregar, ada sosok Ibu dan Ayah yang selalu memberikan nasehat dan dorongan terhadapnya. Sosok ibu yang begitu penyayang, seorang pengrajin karung beras atau salak untuk dijual kembali agar mendapatkan uang. Begitu juga sosok Ayah yang selalu menggembleng Hamsiruddin soal kerja keras dan perjuangan.

Pesan Ibu yang selalu diingat oleh Hamsiruddin Siregar ialah agar rajin membantu orang lain di perantauan dan menjaga sikap kesederhanaan. Hal inilah yang menjadi pendorong utama dalam perjalanan hidup dari seorang Hamsiruddin Siregar.

Selaian sosok Ibu, Hamsiruddin Siregar juga disupport dari sosok ayah. Ayah selalu berpesan “amang hamu sude dan ho harus sukses amang, orangtua mu on bukan orang yang berada, na hum doa dohot sipaingot ma na bisa hami bantu”. Pesan inilah yang selalau menjadi pegangan Hamsiruddin Siregar hingga sekarang menjadi orang sukses.

Sedari kecil hingga menjadi orang sukses di perantauan, Hamsiruddin selalu hidup dalam kesederhaan. Tidak sombong serta ramah dan juga suka membantu orang-orang yang membutuhkan. Bisa dibuktikan pada setiap kejadian musibah yang terjadi di Paluta, baik acara siriaon maupun siluluton, seperti pesta, kebakaran dan bencana lainnya, Hamsiruddin Siregar selalu memberikan santunan atau sumbangan.

Tinggalkan Balasan